Pariwisata BATENG

Air Terjun Sadap




Tempat ini berada di Desa Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, ± 7 km dari Kota Koba. Tempat ini masih alami, suasana alam yang natural memang senantiasa memanjakan mata dan jiwa kita yang terkadang lelah dalam menjalani pekerjaan.
Dalam suatu kesempatan, ketika jalan-jalan ke tempat Wisata Air Terjun di Pulau Bangka, tepatnya berada di bawah kaki bukit Pading di dusun Sadap desa Perlang Kec. Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.
Jalan menuju lokasi memang agak terpencil dan memakan waktu kurang lebih 30 s/d 40 menit dari Desa Perlang menuju kaki bukit Pading, yang memanjang puluhan kilometer.
Tekstur jalan yang masih alami, belum beraspal dan pemandangan hutan diselingi bekas areal penambangan Timah menjadikan perjalanan tidak menjemukan.
Disepanjang perjalanan, mata kita akan senantiasa dimanjakan pandangan bernuansa hijau dan menarik. Bahkan dibeberapa lokasi bekas areal penambangan, banyak terdapat kolong / danau-danau kecil dengan air yang jernih dan dalam.
Kawasan Air Terjun tersebut, merupakan salah satu ...tujuan wisata alternatif yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama para muda mudi di Pulau Bangka. Bahkan telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu tujuan wisata dan dimasukkan dalam peta wisata daerah.
Air Terjun sadap pada dasarnya merupakan air yang mengalir dari ketinggian kurang lebih 6-8 meter dengan alur air bebatuan. Adapun sumber air tersebut, konon katanya di puncak bukit terdapat danau besar yang terbentuk secara alami.
Dengan banyaknya bebatuan yang melingkupi kaki bukit tersebut, kian menjadikan kawasan Air Terjun itu semakin terasa menyejukkan. Apalagi air yang jernih sangat menumbuhkan minat untuk mandi. Dan untuk tempat bersantai juga banyak ditemukan batu-batu yang berukuran besar dan beragam bentuk.






1. Air Panas Keretak
air_panas_keretak
Desa Keretak Kecamatan Sungaiselan ternyata memiliki potensi alam yang luar biasa. Selain ritual Ruwah Kubur, desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Simpangkatis ini, sejak dulu menyimpan potensi wisata berupa pemandian air hangat yang masih alami.
Lokasi sumber air panas Desa Keretak sendiri terbilang strategis dan mudah dijangkau dari arah Desa Lampur maupun dari arah Simpangkatis. Dari jalan raya, lokasi sumber air panas tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter.




2. Bukit Kejora


Terletak di Desa Dul Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel tentang bukit kejora


3. Bukit Mangko
Gunung Mangkol terletak sebelah timur Desa Terak Kecamatan Simpang Katis dan Sebelah Barat Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel lainnya tentang Bukit Mangkol


4. Pantai Sumur Tujuh


Pantai Sumur Tujuh merupakan pantai yang banyak dikunjungi masyarakat khususnya muda- mudi. Selain jaraknya dekat dengan Kota Koba Ibukota Bangka Tengah sekitar 2 KM, juga pemandangan indah dengan pasir putih, dan terdapat 7 buah sumur peninggalan Belanda.
Pulau bangka merupakan salah satu dari propinsi kepulauan di indonesia. Yaitu Propinsi kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari 2 pulau utama yaitu Bangka dan Belitung. Serta disekitarnya juga banyak pulau-pulau kecil lainnya. Mayoritas pulaunya berpasir putih dan masih banyak yang alami alias belum tersentuh.
Salah satunya pantai Sumur Tujuh yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya sekitar 5 km dari Koba yang menjadi ibukota Kab. Bangka Tengah. Letaknya yang tidak jauh dari pemukiman membuatnya menjadi salah satu pantai favorit tujuan rekreasi warga sekitar Koba dan beberapa daerah lain.
Di pantai Sumur Tujuh juga terdapat benda bersejarah yang termasuk peninggalan jaman jepang. Yaitu tujuh buah sumur yang berdiameter 2 meter, konon sumur itu dijadikan tempat untuk menampung air laut melalui lubang didalamnya yang mengarah kelaut dan dijadikan juga sebagai tempat pembuatan garam. Prosesnya buatnya gimana, juga tidak jelas.

Tekstur pantai yang landai dan berpasir putih dilokasi tersebut membuat betah siapapun yang melancong ke pantai Sumur Tujuh. Sering juga digunakan warga untuk "mukat" atau menjaring ikan dengan jaring yang biasa digunakan para nelayan.
Ikannya ? tentu dibakar ditepi pantai dan dinikmati bersama. Sayang pemerintah daerah belum optimal dalam mengelola pantai tersebut, dan tampak seperti biasa saja walaupun terpendam potensi untuk peningkatan PAD dan aset wisata daerah.

5. Pantai Tanjung Berikat




Untaian pasir putih yang menghampar dan bebatuan disepanjang pantai berlaut biru nan jernih tentu akan menghangatkan pandangan mata kita. Apalagi air laut tersebut jernih hingga tembus kedasarnya. Sekali-kali tampak pula ikan kecil berenang di antara batu – batu tersebut.

Panorama pantai yang indah dan menawan tersebut banyak kita saksikan di sepanjang pulau Bangka. Seperti Pantai Tanjung berikat di Desa Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah - Bangka Belitung (foto). Lokasi yang berjarak sekitar 1-2 km dari desa batu beriga atau 2 jam dari Koba dan 3 jam dari Kota Pangkalpinang, sering menjadi salah satu tempat tujuan wisata.
Desa Batu Beriga mempunyai potensi wisata pantai yang sangat besar untuk dikembangkan. Ditambah dengan adanya upacara adat pantai, yaitu taber laut (sedekah laut) atau rebo kasan bagi orang bangka.
Taber Laut merupakan upaya perwujudan syukur masyarakat yang pada umumnya nelayan atas dilimpahi hasil laut yang didapat dan dan dilaksanakan setiap tahun. Adat tersebut pada dasarnya hampir sama dengan dibeberapa daerah lain di Indonesia.
Saat ini Pantai Tanjung Berikat telah dimasukkan sebagai daerah tujuan wisata Kabupaten Bangka Tengah dan acara adat taber laut juga diagendakan dalam agenda wisata untuk mendukung program “VISIT BABEL ARCHY 2010“.
Rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Berikat Kabupaten Bangka Tengah oleh pemerintah provinsi bakal terwujud. Pelabuhan ini dirancang bertaraf internasional dan diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Bila tidak ada halangan pembangunan fisik pelabuhan Tanjung Berikat akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Hasil studi kelayakan Direktorat Jendral Kelautan Jakarta lokasinya sudah baik, bisa dibangun pelabuhan yang lebih representatif, hanya saja terkendala lahan pelabuhan. Selain langsung berhubungan dengan laut lepas, jarak dengan Jakarta dan China Selatan tidak jauh kalau dilihat dari letak dan posisinya.
Di pelabuhan ini nantinya, bisa bersandar kapal-kapal besar dengan kedalaman paling rendah sembilan meter. Berbeda dengan pelabuhan Pangkalbalam dengan kedalaman sekitar empat meter.
Semoga saja ide untuk menjadikan pantai tanjung berikat sebagai pelabuhan bertaraf internasional dapat segera terwujud karena dengan berdirinya pelabuhan tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

6. Pulau Nangka



Pulau ini dibandingkan dengan pulau lain yang ada di Kabupaten Bangka Tengah lebih panjang 6 KM terletak di Kecamatan Sungai Selan antara pulau Bangka dan Pulau Sumatera. Pulau Nangka ini dihuni oleh 70 kepala Keluarga, dengan panorama pasir putih dan bebatuan yang indah juga banyaknya burung- burung yang beraneka ragam, bagi yang ingin berkunjung bias mengunakan perahu atau spetboat dari desa Sungai Selan dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam atau lewat Dusun Tanjung Tedung Kecamatan Sungai Selan 20 Menit mengunakan perahu atau spetboat.
Dusun Pulau Nangka Desa Tanjung Tedung Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah tahun ini bakal mendapat bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah. Bantuan PLTS tersebut memiliki kapasitas 3.000 watt untuk memenuhi kebutuhan penerangan 77 KK warga setempat. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut Pulau Nangka tahun ini dapat terang benderang pada malam hari.
Camat Sungaiselan, Masagus Imron kepada harian ini mengungkapkan untuk PLTS tersebut diperkirakan akhir tahun 2009 ini sudah dapat dinikmati warga Pulau Nangka.
"Kita perkirakan sebelum puasa tahun ini Pulau Nangka sudah terang benderang. Kita berharap masyarakat setempat dapat memelihara PLTS bantuan tersebut dengan sebaikbaiknya karena untuk bantuan ini masyarakat setempatlah yang selanjutnya akan mengelolahnya," ungkap Masagus Imron, Rabu (15/4).
Menurutnya hingga saat ini di Kecamatan Sungaiselan baru sekitar 70 persen warga yang menikmati listrik dari PLN. Sedangkan sekitar 30 persen warga lainnya masih mengandalkan penerangan dari genset dan mesin diesel.
"Seperti Desa Kerakas, Tanjung Tedung, Kemingking dan Kerantai itu hingga saat ini masih mengandalkan penerangan dari diesel dan genset," jelas Masagus Imron.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Kecamatan Sungaiselan berdasarkan catatan harian ini dari tahun 2006, mendapatkan bantuan PLTS ini dari pemerintah Provinsi Babel.
Bantuan dari Pemrov babel tersebut diberikan untuk warga Desa Munggu sebanyak tiga unit PLTS.
Sementara untuk tiga dusun terpencil yaitu Dusun Pulau Nangka, Tanjung Tedung dan Pangkalraya pada saat masih bergabung dengan Kabupaten Bangka Induk pada tahun 1995 lalu pernah mendapatkan ?Xbantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Di Pulau Nangka ini anda bisa menyewa perahu untuk menyalurkan hobi memancing anda. Ikan diperairan sungaiselan ini terkenal dengan rasanya yang gurih. Selamat rekreasi saja buat sobat-sobat cyberbangka.